Kebatinan yang saya maksud di sini adalah hal-hal yang berhubungan dengan batin, suasana hati, gerakan batin; dan bukan hal-hal yang berhubungan dengan mistisisme.
Ada beberapa lapisan pengalaman manusiawi: pengalaman lahiriah, pengalaman psikologis, dan pengalaman rohani. Semua pengalaman ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. karena manusia itu satu. Orang yang ingin memperdalam pengalaman rohaninya, perlu mewaspadai pengalaman lahir dan psikologisnya. Orang sulit masuk ke dalam pengalaman mistis apabila ada penolakan psikologis.
Thursday, February 19, 2009
Wednesday, February 4, 2009
tas
Saya mengunjungi seorang teman siang ini. Saat ngobrol dia secara spontan menunjukan lukisan-lukisannya kepada saya. Saya tahu dia memang hobi melukis.
Ada beberapa lukisan tas dengan berbagai latar belakang. Tas di atas kursi, tas di pojok ruangan, tas tergeletak di lantai. Saya tertarik dengan gambar lukisan tas-tas ini sehingga saya bertanya. Sama sekali di luar dugaan saya ternyata lukisan tas itu punya makna sangat dalam.
Teman saya menggambarkan bahwa hidup nya itu seperti sebuah tas di tangan Tuhan. Sebagai sebuah tas, pemiliknya bebas memasukan apa saja ke dalam tas itu dan bebas pula mengeluarkan apa saja dari dalam tas itu. Sebagai sebuah tas, kadang dia hanya diletakan di pojok ruangan dan tidak berfungsi apapun. Sebagai sebuah tas, kadang dia harus siap dijinjing ke manapun pemiliknya akan pergi.
Benar, kita ini seperti sebuah tas. Selalu siap sedia akan apa yang Tuhan ingin buat untuk diri kita. Selalu menerima keadaan yang Tuhan berikan kepada kita.
Terima kasih teman atas inspirasi ini
Girisonta, pesta st. John Debritto
Ada beberapa lukisan tas dengan berbagai latar belakang. Tas di atas kursi, tas di pojok ruangan, tas tergeletak di lantai. Saya tertarik dengan gambar lukisan tas-tas ini sehingga saya bertanya. Sama sekali di luar dugaan saya ternyata lukisan tas itu punya makna sangat dalam.
Teman saya menggambarkan bahwa hidup nya itu seperti sebuah tas di tangan Tuhan. Sebagai sebuah tas, pemiliknya bebas memasukan apa saja ke dalam tas itu dan bebas pula mengeluarkan apa saja dari dalam tas itu. Sebagai sebuah tas, kadang dia hanya diletakan di pojok ruangan dan tidak berfungsi apapun. Sebagai sebuah tas, kadang dia harus siap dijinjing ke manapun pemiliknya akan pergi.
Benar, kita ini seperti sebuah tas. Selalu siap sedia akan apa yang Tuhan ingin buat untuk diri kita. Selalu menerima keadaan yang Tuhan berikan kepada kita.
Terima kasih teman atas inspirasi ini
Girisonta, pesta st. John Debritto
Subscribe to:
Posts (Atom)
Posts
